Minggu, 14 Februari 2010

Teori Arsitektur 1

 

 

TERBENTUKNYA RUANG DARI UNSUR VERTIKAL

A.Unsur vertikal linier

            Unsur vertical linier sudah dipergunakan sejak zaman dahulu dalam sepanjang sejazah unsur linier dipergunakan untuk memperingati peristiwa-peristiwa penting dan menciptakan titik-titik tertentu didalam ruang. Contohnya kolom, tugu dan menara. Unsur-unsur vertikal linier juga dapat membentuk volume transparan ruang. Contoh ilustrasinya pada keempat menara minaret yang membentuk bidang ruang dimana kubah Hagia Shopia berdiri dengan megahnya.

Unsur-unsur vertikal linier dapat menunjukkan pergerakan melintasi ruang, memberikan tumpuan pada suatu bidang, membentuk rangka struktur tiga dimensi untuk ruang arsitektur. Sebagai contoh Jembatan Salginatobel, Swiss, 1929-30, Robert Maillart.

 

B.Satu Bidang Vertikal

            Satu bidang vertikal bisa juga dikatakan dengan bidang dinding karena bidang dinding adalah salah satu bidang yang memiliki orientasi vertikal dan bidang dinding yang memiliki orientasi vertikal sangat menentukan dalam pembentukan dan membatasi ruang arsitektural.

 

C.Bidang Berbentuk L

            Bidang berbentuk L merupakan bidang yang membentuk huruf L. Bidang berbentuk L dapat membentuk ruang ditengahnya jika ditarik garis transparan yang menghubungkan kedua sisi dari bentuk L tersebut. contoh yang yang biasa kita lihat yaitu pada bentuk dapur yang berbentuk L,yang membentuk ruang ditengahnya.

 

 

D.Bidang-bidang Sejajar

            Bidang-bidang sejajar merupakan  kumpulan bidang yang memiliki arah yang sama dan saling berhadapan(sejajar). Akan membentuk ruang jika ditarik garis transparan tiap ujung bidang yang berhadapan dan dihubungkan. Contoh:

 

E.Bidang Berbentuk U

            Bidang berbentuk U merupakan bidang yang berbentuk U. Dapat membentuk ruang ditengahnya jika dtarik garis transparan dari tiap ujung bidang. Contoh: bentuk dapur yang berbentuk U.

 

F.Empat Bidang Penutup

            Empat bidang penutup merupakan kumpulan empat bidang yang ujung-ujungnya dihubungkan sehingga membentuk ruang ditengahnya.Contoh:

 

HUBUNGAN ANTAR RUANG

A.Ruang Dalam Ruang

            Ruang dalam ruang adalah dua buah ruang yang mempunyai ukuran yang berbeda,ruangan yang lebih kecil terletak berada didalam ruangan yang lebih besar. Ruang yang lebih besar berhubungan langsung dengan ruang yang lebih kecil dan lingkungan luar sedangkan ruang yang lebih kecil hanya berhubungan langsung dengan ruang yang lebih besar.

 

B.Ruang Saling Berkaitan

            Ruang saling berkaitan adalah dua buah ruang yang dihubungkan oleh jembatan atau lorong sehingga saling berhubungan.

 

C.Ruang Bersebelahan

            Ruang bersebelahan adalah dua buah ruang atau lebih yang letaknya bersebelahan.

 

D.Ruang Yang Dihubungkan dengan Ruang Bersama

            Ruang yang dihubungkan dengan ruang bersama adalah ruang yang memiliki banyak ruang yang saling berhubungan didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar